Another poem stolen from my mom :)) Enjoy...
Konya
Salji memutih di tanah Konya
yang jelita bagai anak dara
Dua sungai mengalir tenang
Bagai diapit teruna penjaga kesucian
Aku mencari sang penyajak agung
Wali sufi kini bersemadi di perut bumi
Halamannya berseri dengan lagu rindu merdu
Dan harumnya wangian misteri
Jubah usang dalam kotak kaca
Dan serban bagak di atas pusara
Kalam mathnawinya bercerita
Tentang musim panas dan dingin
Simbol hidup dan mati
Setiap tahun menjelang
Di bumi Konya
laluan sutera
Penghubung tamadun dua dunia
Zamanmu pasti indah
Wahai Sang Penyajak Agung
Kerna Konya itu tetap sama
Di waktu kau dan aku.
Daniel Zaydi
No comments:
Post a Comment